Lampungku39– Pertemuan antara Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dengan investor Malaysia yakni Cita Global di ruang kerjanya pada Rabu, 16 April 2025 menjadi gerakan awal pengembangan proyek pengolahan sampah menjadi energi serta pembangkit listrik berbasis limbah pertanian.
Mirza menegaskan proyek ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Lampung untuk mewujudkan energi ramah lingkungan sekaligus menjawab persoalan pengelolaan sampah.
Dalam pertemuan itu, Cita Global menyerahkan Letter of Intent (LoI) yang telah ditandatangani dewan direksi mereka di Kuala Lumpur sebagai bentuk komitmen dan keseriusan dalam pengembangan proyek ini.
Proyek tersebut nanti akan mengolah sampah dan limbah pertanian menjadi listrik menggunakan teknologi terbaru dan efisien.
Perusahaan juga berencana menggandeng mitra lokal untuk memperkuat pengembangan teknologi serta memperluas manfaat proyek bagi masyarakat dan lingkungan.
Sebagai tahap awal, Cita Global telah menyiapkan lahan seluas 8,1 hektare, yang ditargetkan mampu menghasilkan listrik hingga 2 megawatt per hektare.
Selain menyasar kerja sama dengan sektor industri sebagai pembeli listrik, Cita Global juga mengakui adanya tantangan dalam menjalin kerja sama pembelian listrik dengan PT PLN.
Gubernur Mirza berharap studi kelayakan proyek dapat segera dimulai agar implementasi bisa segera dilaksanakan.***